Jumat, 06 September 2013

Program study dunia akhirat Pada Fakultas ilmu ikhlas (Part 1)

     Bismillahirrohmannirrohim.
      Memory ini berjalan mundur menuju ramadhan di tanggal 24 juli 2013 , awalnya juga saya kira ini bulan ramadhan yang seperti biasanya saya lewati dengan keluarga saya seperti biasa , tetapi ternyata dahsyatnya bulan ini bisa saya rasakan tepat di tanggal itu, pagi itu pun berjalan seperti biasa dimana pada awalnya  . Tetapi ini agak lain karena ada problem dengan kesehatan bapak saya yang saya kira cuma demam tifoid biasa atau yang sering disebut orang sebagai tifus . Singkat cerita karena mungkin rasa sakit itu sudah tak tertahankan maka dihari itu juga saya dan bapak langsung tancap gas dan berkelana ke RSUP dr.Kariadi dengan tergesa gesa dan dengan badan, pikiran yang dipenuhi dengan kecemasan serta banyak utgas yang belum saya kerjakan dan pastinya terbengkalai saya ikhtiar demi kesehatan bapak.
       Datang di UGD pukul 07.30 saya dan bapak sudah disambut dengan resepsionis yang ramah dan dengan bantuan dari tetangga yang bekerja sebagai seorang perawat di sana , kami bisa istirahat sejenak sampai 30 menit lamanya di UGD 
Dengan menunggu administrasi , telpon kesana sini karena memang saya buta dengan letak "geografis" dari Rs.kariadi , kemudian selang satu jam dari UGD kita dapat kamar , yakni Kamar C3 Lantai 1 / ruang penyakit dalam lantai 1 , tetapi sebelum itu bapak harus masuk ke ruang Radiologi dahulu untuk Scan thorax. Menuju ruang c3 lantai 1 itu sendiri memori ini pun berputar menuju tahun 2009 dimana saya untuk pertama kalinya mengenal dunia rumah sakit , dan tidur di rumah sakit untuk menunggui orang sakit pastinya, pada waktu itu bapak melakukan operasi katarak .
        Di ruang c3 lantai 1 saya menjumpai persahabatan dengan para pendamping yang sakit dan juga dengan si sakit itu sendiri, saya mengenal keluarga mas xaverius dwi yang pada saat itu tengah berjuang melawan penyakit tumor paru-paru juga keluarga yang senantiasa mendampinginya yakni ayahnya yang bernama Bp.subadi seorang pensiunan telkom , adiknya mas xaverius yang bernama mbak Rini dan juga istri dari mas xaverius yang bernama mbak latri beliau seorang graphic desainer yang dengan setia menemani sang suami di malam hari , karena di pagi harinya beliau harus bekerja untuk membayar biaya Rumah sakit dan untuk biaya sekolah anaknya.
       Ada juga bp. mukhazin dan anaknya yang bernama Mas nur yang bekerja sebagai seorang dekorator di sebuah  EO di kota semarang , bp.mukhazin ini menderita penyakit kelainan darah . tetapi orang nya sangat ramah dan bersemangat untuk sembuh,,
           Masih banyak cerita yang akan saya bagi dan akan saya lanjutkan pada kesempatan yang selanjutnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar