Senin, 15 April 2013

Kopassus , solar yang hilang & bawang merah...


               Dear blog,, apa korelasi dari judul diatas . Akhir-akhir ini kehidupan masyarakat INDONESIA mendadak menjadi aneh dimulai dengan hangatnya pembicaraan para ibu- ibu di pasar tentang naiknya harga bawang , mulai kebingungannya para pedagang makanan yang mengeluhkan bagaimana bisa , Indonesia yang katanya negara agraris dan merupakan produsen dari tanaman holtikultura bisa sampai "kecolongan" dengan naiknnya harga bawang yang menggila. Pendapat dari berbagai kalangan ada yang berpendapat bahwa ada unsur permainan tengkulak dibalik semua ini, bahkan presiden SBY pun sampai turun tangan untuk menyigapi keluhan rakyatnya yang sangat tidak lazim ini ,mengingat sekali lagi Indonesia adalah negara agraris ,. Bulan berganti  ternyata masalah ini sedikit demi sedikit sudah bisa diatasi oleh kementrian terkait, Muncul pertanyaan dari dalam diri kenapa negara yang mempunyai jutaan hektar sawah ini bisa sampai impor beras dari vietnam,thailand?? dan negara asia lainnya, dimanakah tugas kementrian terkait seperti kementrian pertanian??  aneh memang untuk memikirkannya.

                          Yang kedua belakangan ini [un muncul sebuah fenomena yang menurut saya sangat tidak masuk akal . " Indonesia mengalami kelangkaan solar" sebuah derita yang amat sangat mencekik para pengemidi truk luar kota dan para nelayan juga banyaj yang mengganggur karena tidak bisa melaut disebabkan tidak tersedianya solar diSPBN terdekat, mereka yang hendak membeli di SPBU harus ikut melawan "pemeras" yang berbaju aparat , mereka pun harus menunggu para sopir-sopir truk yang telah mengantri selama berhari hari, gilanya kenapa ini bisa terjadi?? Conspiracy kah?? dari penuturan PT.Pertamina(persero) kuota untuk solar bersubsidi memang sedang diketatkan dan jatah DO ke SPBU terkait juga di batasi.. banyak yang terlantar dari para pengemudi truk ini, dari pantauan yang terjadi banyak yang harus sampai rela untuk tidur di SPBU untuk mendapatkan Solar,, kenapa ini bisa terjadi padahal INDONESIA tercatat sebagai anggota OPEC organisasi dunia yang anggota nya merupakan produsen penghasil minyak dunia, saya sempat berkhayal " Andai saja ini adalah Venezuela"

                            Ketiga yang sangat mengejutkan masyarakat adalah drama penyerangan Lapas kelas 2B cebongan ,Sleman DIY yang menewaskan 4 orang tahanan , mereka adalah tersangka pembunuh Serka Heru santoso , seorang anggota kopassus grup2 kandang menjangan kartasura. yang berawal dari keributan yang terjadi di Hugo's cafe beberapa hari sebelum kejadian ini terjadi. Menilik dari sejarahnya kopassus memang merupakan sebuah satuan tempur terbaik yang dimiliki TNI AD di bawah kecabangan infantri, di pulau jawa kopassus mempunyai 2 grup yaitu : Grup1 di serang, banten & Grup2 di kandang menjangan kartasura . Satuan ini juga mempunyai catatan kelam pada masa pemberontajan PKI yang dimana melibatkan pasukan Resimen cakra bhirawa yang menumpas pimpinan mereka sendiri, kemudian juga pada masa reformasi orba dimana kopassus juga dianggap sebagai dalang dari penculikan para aktivis yang sampai sekarang dikenang dengan "TIM MAWAR" waktu itu juga mereka tersangkut kasus dari pemembakan mahasiswa universitas tri sakti jakarta bersama BRIMOB Polri , pada waktu itu adalah saat ddemonstrasi besar-besaran dari mahasiswa menuntut mundurnya presiden Soeharto yang menyebabkan banyak korban dari kalangan mahasiswa.  Sekarang ketika kejadian yang "agak" menampar muka institusi TNI AD lagi sebenarnya ke11 anggota kopassus yang berjiwa korsa , demikian dijelaskan Bp. Brigjen (CPM) Unggul K yudhoyono. ke 11 anggota ini berani jujur telah melakukannya , seandainya para politikus di senayan yang korupsi juga begini betapa nikmatnya hukum itu bisa tegak.

                            Dalam pandangan berbagai kalangan ini benar tetapi selalu ada pro kontra di balik setiap masalah. premanisme memang harus di berantas apapun alasannya, dan ketika danjen kopassus Mayjen Agus sutomo sudah berani pasang badan , dia bekata "sayalah yang bertanggung jawab" dan ketika 2 pimpinan Polri DIY & Pangdam IV/Dip dicopot dari jabatan & sudah masuk berkas perkara dari ke11 anggota kopassus itu Di Odmil II-11 yogyakarta. dan TNI AD bersedia untuk terbuka kepada masyarakat dan media, kita akan melihat bagaiman suatu saat TNI menjadi institusi yang profesional dan humanis...

    Semoga dari masalah yang di alami bangsa ini dapat menempa INDONESIA menjadi negara yang didgaya...

JAYALAH INDONESIAKU

Cheer's 
~PJX~                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar