Minggu, 19 Januari 2014

GEMPITA REVOLUSI DITANAH ANARKI


                Dear blog, lama tidak menuliskan tentang sebuah cerita , fenomena dan peristiwa yang berkaitan dengan alam yang kini sudah berhenti tertawa, mengering habis parasnya karena semua kekayaan dari rahimnya dikuras oleh sisi tamak manusia yang bernama pembangunan dan modernisasi, disini.. malam yang sunyi setelah habis diguyur tangis pertiwi 2 hari lamanya, jalanan tergenang hebat (banjir) , banyak pohon tumbang , aku ingin menuliskan kesedihanku tentang jerit suara yang sudah tidak bisa didengar wakil tuhan di dunia (penguasa) , tapi masih ada juga penguasa yang bekerja demi rakyat nya . Kita bahas satu per satu amunisi masalah yang hendak kita sikapi ,bicarakan malam ini mulai dari Sumatra tanah karo yakni bencana gunung sinabung

  Bencana yang hampir selalu lekat diingatan saya yang notabene nya adalah orang jawa yang selalu seram dan sedih , teringat dan kasihan jika  mengingat bencana yang sama yakni gunung merapi meletus dan erupsi nya yang menelan banyak korban jiwa, harta benda ,dsb .. tangis penduduk itu sangat miris saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka harus survive ditengah kesedihan yang dialami, tetapi tetap harus dilawan kesedihan itu karena , kesedihan dalam bencana ini berasal dari tuhan,. Keep stronger SINABUNG, Karo , Sumatra.... !!!

        
  Di bagian kedua ini adalah cerita lama yang selalu jadi topik hangat ketika kita masuk di musim hujan,, Yap benar sekali sodara-sodara . Jakarta yang menjadi ibu kota negara kita selalu di hajar banjir ketika masuk musim hujan seperti ini, banyak yng saling lempar, saling tuding tentang bagaimana ganasnya air menerjang sela-sela jalanan ibu kota bahkan tikus pun ikut minum air.Tidak terbayang ibukota yang menjadi ladang mimpi sebagian warga negara ini harus rela melihat air gratis dikala musim hujan dan cuaca yang sangat ekstrim ini, so kita harus bantu para bapak ibu pembersih jalan ,sungai untuk tidak buang sampah, tanam beton sembarangan semua ada aturan ada tuhan dibelakang kita dan disaat tuhan murka maka inilah hasil dari perbuatan kita..

   

    Masuk di bagian ketiga  yaitu penolakan warga pulau dewata Bali terhadap reklamasi di teluk benoa seluas 838 hektare yang tidak hanya berdampak buruk terhadap kehidupan rakyat bali tetapi juga anak cucu mereka karena hasil dari dampak reklamasi itu pasti ada abrasi, krisis air tanah yang parah, para nelayan yang akan digeser mata pencahariannya dengan adanya proyek reklamasi ciptaan PT.Tirta Wisata bahari internasional, dan masih digodok di DPRD Bali , tetapi rakyat bali yang tidak mau dibodohi terus menolak reklamasi yang di pastikan akan membuat kantong para investor akan tebal sedangkan rakyat bali hanya akan menerima sampah kesusahan setelah proyek ini gagal/ tidak berhasil (baca:masalah sosial).



   Dibagian ke empat dari tulisan ini ada Jogja ora di dol yang terinspirasi dengan keadaan jogja yang hampir mirip dengan jakarta dan bali yang hampir jadi daerah jajahan kaum kapitalis , jogja tidak lagi seistimewa pada masa perjuangan kemerdekaan , nuansa , romansa yang di tawarkan jogja hampir terasa semu dengan makin kapitalisnya  jogja , jadi sedulur jogja mari jaga jogjamu supoyo tetep istimewa ing atiku lan atimu...


Geser ke semarang yuk...

     Inilah Gambaran reklamasi pantai maron yang hampir pasti di reklamasi entah apa maksud dari kontraktor, penguasa, pengusaha , investor yang seakan tidak puas terhadap betonisasi dan kapitalisasi ibu kota jawa tengah tercinta ini.. Banyak dari kita masyarakat jawa tengah yang belum tau dampak dari reklamasi seperti yang sudah dan sedang di perjuangkan oleh saudara kita di bali, .Suatu waktu saya pernah bertanya pada gubernur jateng dan walikota semarang via twitter tentang ini, tetapi tidak ada respons dari beliau yang terhormat itu, dan ketika semarang dan kota satelitnya terkena imbas banjir dan abrasi ini (akibat) dari reklamasi ini menjadi parah, penguasa yg habis masa jabatannya, Maka,, bisa dipastikan rakyat lah yang kena imbasnya...

Jadi intinya sesuai dengan kepercayaan saya sebagai muslim :
Allah Swt berfirman : " Dan dia menundukkan untukmu apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi semuanya (Sebagai Rahmat) dari padanya,.Sesungguhnya dari yang demikian itu benar terdapat tanda tanda (kekuasaan Allah) Bagi kaum yang berfikir..( Qs. Al jatsiyah[45]:13)

Jadi inti dari perjuangan dengan judul GEMPITA REVOLUSI DITANAH ANARKI INI ADALAH :
Menjadi seorang nasionalis itu Adalah menjadi Seorang yang bisa mencintai bangsanya sendiri dengan caranya sendiri, karena seorang nasionalis tidak otomatis harus mencintai sistem yang dibuat pemimpinnya. Intinya Menjadi nasionalis adalah menjadi seseorang yang bisa membuat negara ini menjadi rumah yang lebih baik....


Cheers
~PJX~

1 komentar: