Minggu, 27 Januari 2013

Wanita berjilbab ditapal batas

                          Ketika itu, januari 2011 dimana saya menjejakkan kaki untuk yang pertama kalinya sejak saya hancur ditahun 2010 akhir, sejak kehilangan seseorang yang "katanya" nurani saya adalah orang yang tepat untuk diajak selamanya memadu racun,, tetapi yang saya tau tuhan itu punya rencana lain, saya tidak tau dengan cara apa? dan bagaimana? , memang sulit untuk dimengerti, segalanya apa yang saya rasakan sampai hari ini pun, semua tidak tersa linier ,, tetapi kan ada pernyataan yang menyebut bahwahidup tidak harus selalu linier dengan keinginan kita. Wah kok jadi ngelantur sih....! saya memang tidak pernah share sama siapapun dan emang agak tertutp untuk yang satu ini.. "wah makin ngawur,,,"  semangat dalam kegelapan dari terangnya dunia inilah yang membawaku kepada janji ... akan sebuah harapan yang setara dengan matahari.. (I love you grand parents) . Selalu merasa senang jika melihat kakak berfoto dengan jilbabnya,. dan ibu yang semakin menawan ketika berkerudung.  
                             Ada kaitan ini semua dengan kemiliteran yang sudah ada dalam perjalanan saya sejak 2009, tetapi rasanya baru akhir-akhir ini saya "memandang" itu dengan mata yang lebih terbuka dan sekli lagi dengan tamparan nan lembut dari tuhan, yang pada akhirnya memang saya berhasil melihat sosok yang berbeda dan sangat-sangat berbeda dari yang terdahulu.
                                Secata PK 2010 gelombang2 adalah titik balik saya sampai sekarang , saya bisa merasa kuat, walaupun agak "dingin"  .hati beku , gunung es dan tertutup salju abadi .. mereka mengajariku untuk tidak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mendewakan kegalauan diatas segala-galanya,  berjalan dengan kepala tegap dan terstruktur , manusiawi. setiap orang berhak punya  perasaan yang mendalam . terhadap sesuatu yang dicintai, tetapi kalau sudah hilang dan tidak bisa move on, ya salah nya sendiri,,..
                                  Waktu berjalan dan mempertemukan saya dengan seorang prajurit di sana , yang hebatnya beliau cuma berkaki satu, tetapi dialah salah seorang pemakmur masjid zidamIV/diponegoro. hebat gagah dan kolosal, rasanya ketika beliau bercerita tentang keadaannya pada waktu itu, dunia seperti kembali ke era Jendral Soedirman   , yang saya rasa juga sangat romantis kepada anak dan istrinya juga sangat mencintai ,negara nya . Sungguh sebuah pelajran yang berharga bahwa cinta itu memang harus ada, tapi esensinya bukan ada karena gagah, atau cinta  materi, walaupun terkadang materi memang diperlukan dalam kehidupan itu dan saya tidak munafik saya juga mengakuinya.. haha.  
                                    Beliau bercerita bahwa "saya kehilangan kaki sewaktu saya bertugas di timor timur , waktu itu saya masih pacaran dengan istri saya dik" , yang hebatnya lagi yang saya tangkap dari dialog dengan si bapak tadi adalah saya sangat kagum karena sang kekasih yang sekarang adalah istri dari si bapak ini setia dalam penantian , menunggu pulang sang arjuna dari medan laga,, harum, wangi , kolosal dan walaupun beliau pulang dalam keadaan yang tidak sesempurna dulu. Tetapi sang bidadari itu tetap mau menerima dengan kekurangannya , ya mungkin itu adalah pelajaran yang berharga. belajar itu bisa dari siapa saja, dan dimana saja bahkan dari para tukang kue tukang ledeng dsb, karena bagi saya cerita mereka jujur.
                                        Dalam kaitan dengan judul yang terasa ngarang diselingi dengan membaca dan mendengarkan lagu punkrock dan sedikit mendengarkan nukilan ceramah dari Aa gym , dan dreaming about something yang selama ini saya rasa kurang linier dengan kehidupan , dan beratnya meruntuhkan tembok itu,  i just wanna say Thank you very much ALLAH SWT,  engkau memberiku "experience" yang tidak semua orang mendapatkan nya ,.Gambar siluetnya indah banget ya.... ???  sebuah do'a dalam debu untuk langit adalah ,: 
Jika kamu mau jadi bunga, saya ikhlas jadi pupuk kandangnya...HAHAHA

Semua yang tidak sama bukan berarti tidak nikmat : Sejarah, Mesin, elektro, komputer, bahasa inggris, disiplin, semua harus dicampur menjadi sebuah kenikmatn

Kenangan tak selamanya indah ,, karena kenangan adanya cuma di belakang punggung..

 ~ CHEER'S ~
         Pjx